Budidaya Melon

  

Pada dasarnya budidaya  melon tidak terlampau sulit, tetapi satu hal yang perlu digaris bawahi adalah kita harus jeli membaca situasi cuaca saat itu.Karena cuaca sangat berpengaruh sekali terhadap proses tumbuh budidaya Melon.Tanaman Melon sangat rentan dengan cuaca hujan yang Extrim, contohnya situasi cuaca pada tahun 2010. Diharapkan dengan juklak yang ada tanaman Melon dapat menghasilkan buah yang diharapkan petani.

Adapun beberapa proses budidaya yang diharapkan, antara lain:

1.       Penggunaan pupuk yang berimbang sangat dibutuhkan sekali dalam penerapan proses produksi buah, kongkritnya dalam pengolahan tanah sebelum tanam sangat penting pengadaan organik yang sangat dibutuhkan oleh tanah sebagai media tanam. Penggunaan pupuk kandang dibutuhkan sekali dalam penerapan pemupukan dasar, penggunaan pupuk kandang(Kotoran sapi,ayam,kambing) tentunya penggunaan dalam keadaan benar-benar kering. Perbandingan penggunaan 1:1:1(Tanah:Pupuk kandang:Anorganik).

2.       Pembuatan bedengan pada tanaman melon juga sangat berpengaruh pada daya tumbuh tanaman tersebut,  Tinggi bedengan yang dianjurkan 60 cm diatas got(Saluran), asumsinya akar pada tanaman tersebut diatas air(yang ada di got) 30cm sehingga akar yang ada didalam tanam tidak tergenang air dari dalam got.

3.       Jarak antar tanam juga perlu diperhatikan,anjurannya jarak antar tan. 60cm,kalau jarak tanaman terlalu rapat, dapat mengurangi daya fotosintesa daun terhadap sinar  matahari, sehingga kelembaban tinggi dan sangat cepat mengundang  jamur. Dan juga dapat mengurangi tingkat kemanisan pada buah.

4.       Dalam penanganan Hama Dan penyakit alangkah lebih baik menggunakan sistem antisipasi, artinya penerapan penggunaan pestisida diharapkan sebelum tanaman terserang penyakit dahulu,sehingga tingkat penyerangan dapat diredam terlebih dahulu.

5.       Penyakit yang sering dihadapi tanaman melon antara lain Downey Meldew, Powder Meldew, Busuk batang tanaman, Jamur Fusarium,busuk batang pada buah,Jamur Pythptera pada buah, Jamur Pythium.

6.       Hama yang sering dihadapi petani melon antara lain; Lalat Buah(Bactrocera),Kutu Thrip, Kutu Aphid.

7.       Adapun penanggulangan pada penyakit melon sebagai berikut

v  Downey Meldew:  Dithen M45, Antrakol, apabila serangan mulai mengganas gunakan Saromyl 35 SD 0,5 gr/L(dengan cara sistemik).

v  Powder meldew(Embun tepung): Rubigan(Feranimol 120 EC)

v  Busuk batang:Dethan M45 dengan cara dioleskan pada penyakit yang sudah terinfeksi, untuk menekan penyebarannya, larutan Dethan dikocorkan pada semua tanaman termasuk yang masih sehat.

v  Jamur Fusarium: Gunakan Benlate(dari DUPONT)/Derosa(dari Bayer), apabila serangan mengganas, konsentrasinya ditingkatkan 2X.

v  Jamur Phythoptera: yang menyebabkan busuk pada buah,daun,dan batang, bagus menggunakan Fungisida(Tembaga)/(Cu)/Cupri(Cu++) dengan merk: Kocide 54 WDG.