Selasa, 26 Februari 2013

Kisah Si Pengrajin Sampah

Kemudian ia mendirikan sebuah komunitas yang bernama komunitas SAMPAHKOE bersama teman-temannya. Komunitas ini mencoba menggerakan masyarakat agar peduli terhadap lingkungan, salah satunya adalah dengan mengelola sampah menjadi barang yang bermanfaat. Khalida bersama timnya pun bergerak ke berbagai daerah di Indonesia mulai dari Cimahi, Bandung, Sukabumi, Tangerang, Cikarang, Padang, Jambi, Yogyakarta, Surabaya, dan Solo.

Ia mengaku memulai usahanya dari titik nol Bahkan dia membiayai sendiri semua kegiatannya tersebut. Khilda mengaku modal untuk bisnis yang dia lakukan ini berasal dari gajinya di berbagai tempat dan menjual koran. Setelah beberapa bulan dirintis akhirnya usahanya membuahkan hasil. Ia mengaku sering menjadi narasumber untuk para walikota dan bupati dalam Konvensi Nasional Pengelolaan Sampah Pasar.

Prestasi yang ia dapatkan tidak main-main. Sebelumnya Khalida menyandang predikat sebagai salah satu Mahasiswa berprestasi Unpas 2011. Dan sekarang ia telah berhasil menyabet penghargaan seperti Young Change Maker Ashoka 2009, Pemenang Termuda Sampoerna Pejuang 9 Bintang 2010, Danamon Award 2011, kandidat penerima nobel Women Initiative Project London 2010 dan yang terakhir adalah menjadi salah satu 100 Wanita Inspiratif Tupperware She An 2012.

Sukses yang di capai Khalida adalah berkat kerja keras dan ketekunannya yang ia lakukan dengan gigih demi sebuah tatanan lingkungan yang bersih dan bermanfaat. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

sumber :.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label