Kamis, 27 Juni 2013

Helda Sumampouw Bisnis Penganan Ringan Untung Jutaan Rupiah

Berawal dari modal puluhan ribu rupiah, wanita pengusaha asal Manado, Helda Sumampouw, mampu meraih omzet jutaan rupiah per bulan dari usaha produksi penganan ringan khas Manado, "halua kenari". Produk buatannya ini bahkan telah berhasil menembus pasar Amerika.

"Saya memulai bisnis ini dari modal yang sedikit," ujar Helda kepada VIVAnews, Rabu 20 Februari 2013.
Halua kenari ini berbahan kacang kenari yang bercampur dengan gula merah. Sekilas, makanan ini mirip dengan enting-enting yang berasal dari Jawa Tengah.

Kacang kenari ini terlebih dahulu direndam semalam dengan air, lalu dikupas kulitnya. Setelah itu, kenari digoreng sampai garing. Kenari yang sudah digoreng ini dicampur dengan gula merah dan air.

"Jadi, kenarinya kering," kata Helda. Setelah jadi, dikemas dengan berbagai ukuran dan diberi nama "Halua Kenari Helda".

Helda menjelaskan, ukuran 200 gram dijual dengan harga Rp10 ribu, kemasan 250 gram harganya Rp15 ribu, dan kemasan 500 gram dijual Rp35 ribu.  Khusus untuk kemasan 600 gram dalam toples plastik, Helda menjualnya dengan harga Rp26 ribu. Selama lebih dari sepuluh tahun Helda menjalankan bisnis ini, halua kenari buatannya menembus pasar domestik dan mancanegara.

"Orang dari Jakarta dan Bandung pernah meminta saya untuk mengirimkan halua kenari. Bahkan, dari Amerika juga pernah pesan," kata Helda.

Lanjutkan Usaha Kakak
Helda mengaku bisnis ini awalnya sekadar mengembangkan usaha yang telah dirintis kakaknya. "Saya melanjutkan usaha kakak saya. Dia sekarang sudah berhenti berjualan halua kenari," kata Helda.

Modal yang dikeluarkan saat memulai bisnis ini, menurut Helda, hanya Rp25 ribu pada 2000. Beruntung, Helda mendapat dukungan dan kepercayaan dari teman-temannya untuk berbisnis halua kenari, sehingga bahan baku produksi, yaitu biji kenari, lebih mudah didapat dan bisa dibayar belakangan.

"Teman-teman kasih saya kenari, bahan baku halua ini. Setelah dapat untung, baru kami bayar," kata Helda.
Pasokan kenari itu, kata Helda, berasal dari Ambon dan Ternate, Maluku. Harganya Rp69 ribu per kilogram.

Kini, bisnis Helda kian berkembang. Ongkos produksi halua kenari buatannya sudah tidak lagi Rp25 ribu. "Sekarang modalnya sekitar Rp30 juta. Keuntungannya per bulan sekitar Rp3 jutaan," kata dia.
Saat ini, Helda berupaya untuk membuka outlet di luar Manado. Sasarannya adalah kota besar, terutama Jakarta. Helda tak akan segan mengirimkan halua kenari buatannya ke kota lain jika ada pesanan. "Terserah mau pesan berapa saja, saya siap," kata dia.

Helda pun mengundang masyarakat untuk mengunjungi pameran usaha kecil menengah (UKM) binaan BUMN yang digelar di Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, hingga 28 Februari 2013. Produk buatan Helda juga dijajakan di ajang itu. 

Sumber : VIVA.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label